Tips and Trick tembus Beasiswa Chevening

tembus beasiswa chevening

Pingin punya gelar S2 dari universitas bergengsi di UK dengan beasiswa bergengsi dari UK? Beasiswa Chevening bisa jadi salah satu jalan keluarmu. Tapi, untuk bisa diterima beasiswa bergengsi ini, ada tips dan trick khusus untuk tembus Beasiswa Chevening.

Apa saja tips dan trik tersebut? Ada dr. Rofida Lathifah, MARS, M.Sc yang merupakan alumni Chevening, yang akan berbagi tips dan triknya menembus beasiswa bergengsi satu ini.

Alur pendaftaran Beasiswa Chevenning

Beasiswa Chevening membuka pendaftarannya mulai dari 2 Agustus hingga 1 November 2022 ini. Bagi para applicants yang memenuhi kriteria eligibel dan lolos tahap administratif ini, maka aplicants akan diundang ke sesi interview. Pengumumannya sesi interview ini akan dikeluarkan pada bulan Februari 2023.

Sebelum mengikuti sesi interview ini, para applicants terpilih akan diminta mengirimkan dokumen tambahan berupa referensi dan dokumen edukasi. Interview akan dilakukan pada rentang bulan Februari-April.

Pengumuman kelulusan akan dilakukan sekitar bulan Juni 2023, dan kemudian applicants akan resmi menjadi penerima beasiswa per September/Oktober 2023.

Tips dan Trik tembus Beasiswa Chevening: 3 hal yang terpenting

Menurut dokter yang akrab disapa dr. Fida ini, ada 3 hal yang penting dalam seleksi beasiswa ini.

Baca persyaratan lengkap dengan detil

Persyaratan ini bisa dilihat di website Chevening. Menurut dr. Fida, banyak applicants yang kemudian tidak lolos seleksi tahap awal karena hal teknis.

“Misalnya salah menghitung jam untuk pengalaman kerja” ujarnya. Untuk itu penting bagi para applicants untuk mencermati baik-baik persyaratan lengkapnya.

Baca juga  #maujadiawardeeLPDP spesialis: dari LPDP ke PPDS impian

Bahkan dr. Fida menyarankan untuk membaca dengan selengkap mungkin hingga ke bagian FAQ atau Frequently Asked Question.

Membuat Essay dengan baik

Dalam seleksi Chevening, ada 4 essay yang akan dibuat dengan tema yang berbeda; tentang leadership, networking, rencana studi di UK dan rencana karir kedepan.

Berdasarkan pengalamannya, untuk essay leadership dan networking bisa menggunakan format STAR (situation, task, action, result) untuk menjelaskan apa yang sudah dilakukan dan hasilnya seperti apa.

Sementara untuk networking, dr. Fida menekankan, “jangan cuma membuat list siapa saja orang yang kita kenal, tapi bagaimana kita bisa berkolaborasi dengan jejaringnya untuk mencapai tujuan tertentu”.

Terkait rencana studi di UK, applicants harus bisa riset mendalam tentang pilihan program studi masing-masing, apa saja yang istimewa dari program studi di universitas yang sudah kita pilih. “Misal mata kuliahnya apa, programnya selain perkuliahan apa, jejaring universitas, dan sebagainya” tambah dr. Fida.

Menurutnya, kita bisa juga melakukan riset terkait dosen yang menarik untuk belajar dari mereka, kemudian jelaskan mengapa ilmu yang akan dipelajari di sana penting untuk rencana karir kita.

Sementara untuk essay rencana karir ke depan, dr. Fida menyarankan untuk menuliskan cita-cita besar tapi realistis untuk dicapai. “Bisa dibagi dalam rencana jangka pendek, menengah dan jangka panjang serta langkah nyata kita untuk mencapainya” dr. Fida menjelaskan.

Untuk essay ini harus mampu menjelaskan apa yang telah kita kerjakan sampai saat ini. Tidak hanya itu, essay ini juga harus meliputi rencana kedepannya seperti apa.

Dalam essay juga perlu dielaborasikan mengenai bagaimana beasiswa Chevening dan rencana belajar ke UK tersebut bisa membantu mewujudkan rencana itu.

Baca juga  Tips menulis case report untuk pemula

Persiapan tahap wawancara

Menurut dr. Fida, bila kita lolos tahap essay, berikutnya kita harus mempersiapkan wawancara sebaik-baiknya, salah satunya dengan menyiapkan jawaban dan latihan interview.

“Untuk pembuatan essay maupun latihan interview bisa ikut mentoring yang diselenggarakan oleh Chevening Alumni Association Indonesia (CAAI) atau bisa approach ke alumni Chevening yang berkenan membimbing” jelas dr. Fida.

Sementara untuk pertanyaan interview, menurut dr. Fida, kurang lebih sama seperti pertanyaan essay. “Disiapkan aja jawabannya, latihan interview sama temen atau alumni Chevening akan sangat membantu supaya tahu mana sekiranya yang harus diperbaiki” saran dr. Fida.

Beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam latihan adalah apakah poin yang ingin kita sampaikan bisa dipahami dengan baik oleh lawan bicara, apakah jawaban kita sudah mampu menunjukkan apa yang sudah kita lakukan, dan apa rencana kita ke depan serta bagaimana sekolah di Inggris akan membantu mewujudkan rencana itu.

Kesimpulan

Meraih beasiswa bergengsi seperti Chevening bukanlah hal yang mustahil, selama kita benar-benar mempersiapkan dan benar-benar belajar bagaimana menggapainya.

Kalau kamu, berani menjadi awardee Chevening berikutnya?

Leave a Reply