Tips bertanya di dalam forum ilmiah
Pernah ngga tertarik suatu topik di suatu kuliah atau seminar, agak ngga paham, tapi sungkan mau bertanya? Atau lagi jadi moderator diskusi ilmiah, diharuskan bertanya, tapi ngga tau mau tanya apa? Nah, di artikel kali ini, kami akan berikan beberapa tips bertanya di seminar/kuliah/forum ilmiah oleh seorang PhD!
Daftar isi
First step: Bagaimana menemukan ide pertanyaan?
Catat hal-hal yang dipaparkan dalam presentasi
Buat catatan tentang hal-hal yang dipaparkan dalam presentasi. Hal ini memudahkan kita untuk menghubungkan hal yang dipaparkan, terutama untuk presentasi yang panjang. Siapa tau ada pertanyaan dari slide pertama yang tidak terjawab hingga slide terakhir, bisa kita tanyakan nanti!
Buat pertanyaan-pertanyaan kecil sambil mendengarkan presentasi
Hal ini dapat mengaktifkan otak kita untuk menemukan hal-hal yang belum bisa kita jawab berdasarkan paparan presentasi yang kita dengar. Misalnya:
-Ketika melihat hipotesa dan hasil yang dipresentasikan: Apakah ini seperti yang saya duga? Jika tidak, kenapa? Apakah dijelaskan dalam presentasi?
-Ketika melihat metode/penjelasan/interpretasi data, pikirkan: Apakah ada metode/penjelasan/interpretasi lain? Mengapa metode atau intepretasinya begitu?
-Ketika memahami rationale dari sebuah penelitian, tanyakan: apakah reasoning ini sesuai? Atau membingungkan? Kalau membingungkan, kenapa?
-dst
Catat pertanyaan orang lain yang menurut kita menarik
Kita bisa bertanya hal yang berkaitan dengan pertanyaan tersebut, atau hal yang mirip dengan pertanyaan tersebut.
Gunakan pertanyaan dasar
Kalau mentok dan kita tetap harus bertanya, misalnya sebagai moderator, cobalah bertanya tentang:
-Hal teknis, seperti metode, misalnya kekurangan dan kelebihannya
-Klarifikasi, misalnya tentang hal-hal yang rumit atau kurang jelas
-Hubungan, antara hal yang dipaparkan dengan hal lain yang kita ketahui atau berdasarkan pengalaman kita
-Alternatif, misalnya interpretasi data dengan cara lain dari yang dipaparkan oleh pembicara
-Rencana ke depan
Second step: Bagaimana bertanya dengan baik?
Tulis pertanyaanmu
Hal ini akan membantu kita dalam menyampaikan pertanyaan dengan singkat dan jelas, tanpa bertele-tele atau kebanyakan “ee….”
Hindari bertanya terlalu banyak
Jika ada lebih dari satu pertanyaan, ada baiknya pertanyaan dipisah (jika moderator mengijinkan). Karena sulit bagi presenter untuk menjawab lebih dari 1 pertanyaan, apalagi pertanyaannya panjang!
Pastikan itu adalah pertanyaan, bukan pernyataan
Karena kalau itu sebuah pernyataan, sebaiknya didiskusikan diluar sesi pertanyaan.
Pastikan kita bertanya suatu hal yang sesuai dengan topik dan kapasitas si presenter
Kalau ingin bertanya hal yang lebih detil, lebih dalam, dan lebih spesifik, bertanyalah ketika yang memberi presentasi/kuliah itu lebih senior atau yang memang mengerti di bidang itu. Dan, jangan pernah bertanya di luar topik yak!
Third step: Jangan takut
Tidak perlu merasa inferior, takut, atau tidak percaya diri. Merasa nervous sebelum bertanya sangatlah wajar. Semakin kita sering berlatih, akan semakin berkurang rasa nervous itu.
“Aduh pertanyaan ini kan basic banget, pasti bodoh banget deh kalau nanya itu”
Jangan terperangkap dengan pemikiran seperti ini. Bertanya halnya mendasar sangatlah wajar. Mungkin si presenter kurang menjelaskan, atau mungkin bidang tersebut tidak familiar buat kita. Biasanya, tidak hanya kita saja yang ingin bertanya hal yang basic paling tidak ada 1-2 orang yang penasaran, tapi terlalu takut bertanya. Jadi, jangan takut, pertanyaanmu bisa membantu orang lain juga.
Selain itu, bertanya dapat membuka pintu untuk lebih mengenal seorang pembicara dan berdiskusi lebih dalam. Kalau pertanyaan kita bagus dan membantu si pembicara, bisa jadi membuka banyak peluang termasuk kerja sama dengan si pembicara.
Yuk mulai sekarang, tantang dirimu untuk bertanya dengan mengikuti tips bertanya ini di forum yang cocok!
Sumber: PhD tips – How to ask a question after a seminar oleh Dr. Elisa Granato