Step-by-step: publikasi/penelitian untuk pemula

penelitian/publikasi untuk pemula

Kalau kalian masih mahasiswa, dokter muda, atau dokter baru yang pingin membuat skripsi/publikasi/penelitian tapi ragu mau mulai dari mana, yuk cobain tips memulai publikasi/penelitian untuk pemula berikut ini:

Pilih bidang yang ingin diteliti

Kita tidak akan tahan meneliti sesuatu kecuali kita memang tertarik dan penasaran di bidang itu. Jadi lakukanlah penelitian di bidang yang memang menarik buat kita. Coba cek lagi mata kuliah yang dulu kita tertarik banget, buku yang bikin kita tertarik untuk baca terus, atau tokoh yang menginspirasi kita. 

Karena tanpa rasa tertarik dan rasa penasaran, kita akan kesulitan dalam menemukan ide-ide kritis untuk penelitian kita.

Pelajari tren terbaru dari topik yang ingin diteliti

Setelah menentukan bidang yang ingin diteliti, tentukan lebih spesifik topik yang ingin diangkat. Caranya? Perbanyak membaca buku dan jurnal terbaru. Pelajari juga tren-tren terbaru dalam topik yang ingin kita teliti dari jurnal terbaru.

Misalnya jika kita tertarik bidang Obstetri, dengan topik pre-eklamsia, maka kita bisa mulai membaca temuan-temuan terbaru terkait pre-eklamsia. 

Identifikasi gap saintifik atau masalah yang ingin dipecahkan

Cara tergampang mengidentifikasi gap saintifik atau masalah adalah dengan banyak membaca baik ilmu dasar dan temuan terbaru dalam topik yang kita sukai. Semakin banyak membaca, semakin mudah bagi kita untuk menemukan hal-hal yang masih belum diketahui dan menarik untuk dikulik.

Banyak membaca juga dapat membantu kita dalam menganalisis, mengintepretasi hingga mendiskusikan hasil temuan penelitian kita nantinya.

Baca juga  5 hal penting yang dilihat oleh Reviewer Journal ketika kita submit

Susun metode untuk memecahkan masalah itu

Nah, kalau sudah dapat masalah yang ingin dipecahkan, berarti sudah mendapat tujuannya. Selanjutnya kita tinggal menentukan bagaimana caranya memecahkan masalah itu.

Misalnya, orang dengan COVID19 bisa sembuh ngga sih dengan Plasma konvalesens? Kok di sebagian literatur bilang iya, sebagian engga? Yaudah kita pecahkan aja yang mana yang lebih kuat evidence-nya. 

Buat memecahkan itu, kita buatlah sebuah penelitian Systematic Review misalnya. Kita kumpulkan publikasi yang bilang iya dan engga. Kita buat parameter-parameternya, dan mulailah analisis. Ini cuma contoh kasar aja tapi yaa

Sama seperti memasak. Ketika kita ingin makan medium rare steak, maka langkah berikut setelah belanja bahan-bahan adalah mencari metode memasak yang menghasilkan daging medium rare tentunya.

Diskusikan kepada pembimbing/senior/konsulen yang mengerti bidang tersebut

Duh, tapi bingung gimana ngerjainnya nih, soalnya masih pemula.

Coba ajak diskusi orang yang lebih ngerti. Kalau kamu sedang magang, coba diskusi dengan konsulen. Kalau sedang skripsi, coba diskusi dengan pembimbing. Ngga ada itu semua, coba diskusi dengan senior yang lebih ngerti.

Diskusi dapat membantu kita untuk mengidentifikasi hal-hal yang luput dalam proses penyusunan penelitian kita. Jadi sangat disarankan sekali untuk banyak-banyak diskusi ya.

Eksekusi

Kalau sudah siap dan mantap, mulailah proses pengambilan data sesuai dengan metode yang sudah disusun. Simpan data dengan rapi dan lakukan analisis secara sistematik.

Setelah dapat hasil, jangan lupa untuk diskusikan lagi dengan orang lain.

Jika kita menyimpan data dengan rapi, melakukan analisis dengan sistematik, maka menyusun penelitian tidaklah susah. Dan ini akan sangat bermanfaat ketika kita nanti

Begitulah secuil tips memulai publikasi/penelitian untuk pemula. Jadi, sudah pada siap bikin penelitian? Baca juga tips seputar publikasi lainnya disini.

Leave a Reply