Benarkah uang kuliah PPDS naik?

Belakangan ini santer berita tentang rencana kenaikan Uang Kuliah Tunggal (UKT) Universitas Negeri oleh pemerintah yang kemudian dibatalkan oleh Mendikbud-ristek Nadiem Makarim per hari ini. Lalu, bagaimana dengan uang kuliah PPDS yang di selenggarakan oleh Universitas Negeri? Apakah akan turun? Atau selama ini sebenernya sudah naik? Mari kita simak

Kenaikan uang kuliah PPDS

Sebelum dikeluarkan pengumuman tentang rencana kenaikan UKT oleh pemerintah pada bulan ini, ternyata biaya per semester untuk kuliah PPDS sudah mengalami kenaikan jika dibandingkan dengan biaya pada tahun 2020/2021 lalu di beberapa center PPDS di tanah air.

Menurut data yang dihimpun oleh tim jadidokter.com, biaya kuliah PPDS dan juga sumbangan pendidikan (di beberapa center) sudah naik di semester gasal 2024 ini jika dibandingkan dengan informasi biaya kuliah PPDS yang dikumpulkan oleh tim kami pada tahun 2021 lalu.

Misalnya, di center PPDS yang saat ini masih membuka pendaftarannya seperti Universitas Airlangga (UNAIR). UKT di center ini telah mengalami kenaikan jika dibandingkan dengan UKT pada tahun 2021 lalu, dari 10 juta per semester menjadi 17,5 juta per semester di beberapa prodi (data ini dihimpun dari website resmi PPMB UNAIR). Uniknya, kenaikan ini dibarengi dengan penurunan uang sumbangan (IPI) yang dibayarkan 1x diawal penerimaan, dari rerata 30-40 juta per semester, ke kisaran 20 juta per semester (untuk beberapa prodi).

UKT PPDS juga nampak mengalami kenaikan di center Universitas Negeri Sebelas Maret (UNS) di mana uang kuliah di center ini mengalami kenaikan sekitar 2,4 juta di tahun ini jika dibandingkan dengan tahun 2021. Namun, tidak ada perubahan drastis dari biaya sumbangan.

Universitas Gadjah Mada (UGM) yang selama ini dikenal sebagai center dengan track record yang baik dengan UKT yang murah, ternyata juga mengalami peningkatan biaya UKT dari tahun 2020 ke tahun 2023. Meskipun kenaikan terjadi tidak di semua prodi.

Kenaikan uang sumbangan pendidikan

Sedikit berbeda dengan center lain yang masih membuka pendaftaran PPDS semester gasal ini, misalnya Universitas Padjadjaran (UNPAD). Di UNPAD, besaran UKT nampak tidak banyak berubah dari tahun 2021. Namun, di beberapa program studi (prodi), besaran uang sumbangan naik sekitar 5 juta.

Kesimpulan

Jika diperhatikan, biaya kuliah PPDS sebenarnya mengalami kenaikan perlahan, meskipun tanpa adanya instruksi dari pemerintah untuk menaikkan biaya UKT di Universitas negeri. Kenaikan biaya ini nampak perlahan tapi pasti. Meskipun instruksi kenaikan UKT sudah dibatalkan, nampaknya tidak akan berdampak banyak pada kenaikan biaya PPDS yang sudah terjadi.

Harapannya, semoga kenaikan ini diikuti oleh fasilitas yang semakin baik dan lingkungan pendidikan yang semakin kondusif.