Sistem pendidikan kedokteran klinis di Malaysia: Serupa tapi tak sama

Setelah menyelesaikan housemanship, barulah seorang dokter akan mendapatkan full registration dan dapat berpraktik sebagai dokter umum atau di Malaysia disebut Medical Officer (MO).

Biasanya, seorang MO akan floating di rumah sakit tempat mereka menjalani HO selama kurang lebih 4–6 bulan sambil menunggu penempatan dari KKM. Mereka diperbolehkan memilih departemen yang diminati, walaupun nanti rumah sakit yang akan menentukan penempatannya.

Periode floating ini sebenarnya adalah masa menunggu waktu untuk mendapatkan penempatan dari KKM. Sebab MO baru ini akan ditempatkan di klinik kesihatan (KK) atau rumah sakit di seluruh Malaysia sesuai ketentuan KKM. MO dapat mengajukan di negeri / state mana mereka ingin ditempatkan, namun KKM yang akan menentukan.

Status MO baru ini adalah kontrak dan setelah satu tahun kerja bisa interview untuk mendapatkan permanent posting atau menjadi pegawai negeri, yang persaingannya cukup kompetitif. Karena permanent posting ini memiliki banyak fasilitas seperti KPR rumah bunga rendah, jumlah cuti lebih banyak, dibiayai ikut seminar & workshop, ada kenaikan paygrade, dan bisa melanjutkan ke jenjang spesialis.

Tidak sedikit MO yang tidak mendapatkan permanent posting resign dan bekerja di swasta. Alternatif lainnya adalah memperpanjang kontrak, namun pegawai kontrak tidak mendapatkan kenaikan paygrade.

Sistem paygrade

Pegawai negeri di Malaysia, termasuk tenaga medis, memiliki skema gaji fixed sesuai paygrade-nya. Lebih jelasnya dapat dilihat di tabel berikut [2]

Seorang HO akan mulai di grade 41, MO baru di grade 43, dan seterusnya sampai ke level spesialis (Pakar).

Jadi dengan skema paygrade ini, seorang MO senior bisa saja memiliki gaji yang lebih tinggi dibandingkan spesialis baru lulus. Sistem ini yang membuat pay gap dokter dan dokter spesialis di Malaysia tidak terlalu jauh.

Baca juga  3 Syarat Penting PPDS yang Harus Dipersiapkan Jauh-jauh Hari

Seorang MO rata-rata gaji perbulan sekitar MYR 9000–10000 per bulan atau sekitar IDR 31–35 juta. Ini kurang lebih 6–7 kali UMR di Malaysia.

Lalu bagaimana dengan jenjang PPDS-nya? Apakah dibayar?

Jenjang PPDS

Leave a Reply