Science Skills that Doctor should HAVE
Sebenarnya tidak sulit bagi seorang dokter untuk menjadi seorang saintis atau peneliti. Karena, dokter pasti memiliki semua skill saintifik yang penting untuk menjadi peneliti. Apa saja Science Skills tersebut?
Daftar isi
Communication
Sejak kita di pre-klinik hingga bekerja di klinik/RS, kita pasti sudah akrab dengan yang namanya komunikasi efektif. Sebab pekerjaan sebagai dokter memang menuntut kita untuk pandai berkomunikasi tidak hanya dengan pasien, tapi juga dengan tenaga kesehatan lainnya.
Begitu pula dengan riset atau penelitian. Komunikasi dengan sesama peneliti hingga kolaborasi merupakan salah satu cara untuk menghasilkan penelitian yang berkelas.
Teamwork
Bekerja sebagai dokter pasti dituntut untuk bisa bekerja sama dengan tenaga kesehatan lainnya. Sama halnya dengan meneliti, kolaborasi dan kerja tim merupakan hal yang sangat penting!
Business Acumen
Artinya adalah ketajaman bisnis. Baik dokter maupun ilmuwan harus memiliki pemahaman tentang perubahan keuangan dan peraturan, hingga tujuan dan tantangan bisnis yang lebih luas, serta tren yang ada.
Sebab hal-hal ini dapat mempengaruhi arah penelitian bagi para ilmuwan, sekaligus mempengaruhi penghasilan seorang dokter ke depannya.
Self-Motivation
Artinya, seorang dokter dan juga seorang ilmuwan harus bisa bergerak sendiri tanpa disuruh-suruh. Mampu memulai sendiri dan mengambil inisiatif dalam menyelesaikan pekerjaan adalah skill yang sangat bermanfaat baik untuk seorang dokter maupun seorang ilmuwan.
Adaptability
Kalau mau lulus pre-klinik, koas, tentu butuh kemampuan adaptasi yang baik. Apalagi menjalani kehidupan sebagai PPDS dan lulus sebagai spesialis, tentu skill adaptability ini dibutuhkan. Yang jelas, menjadi dokter, harus mudah beradaptasi dengan perkembangan ilmu kedokteran yang pesat.
Sama dengan ilmuwan. Mereka harus fleksibel dan terus beradaptasi dengan informasi, alat, dan protokol baru. Semakin fleksibel, maka akan semakin sukses.
Management Skills
Dokter adalah seorang manajemen. Bahkan skill ini dibutuhkan untuk merawat pasien.
Sama halnya dengan ilmuwan. Tidak hanya penting untuk mengetahui cara mengelola, menyimpan, memvisualisasikan, dan menganalisis kumpulan data ilmiah yang besar, tapi penting juga untuk mengetahui cara mengelola waktu, pekerjaan, dan tim peneliti yang sukses.
Critical Thinking dan Problem Solving
Dokter mana yang ngga diajarkan critical thinking dan problem solving? Nah, skill yang sama juga bermanfaat untuk kita berpikir dan memecahkan masalah melalui penelitian. Pas, kan?
Jadi, science skills mana aja yang sudah kamu miliki?
