Tips membuat gambar atau skema saintifik untuk penelitian / presentasi

gambar skema penelitian

Adanya gambar atau skema penelitian tentu akan membantu mempermudah para pembaca/pendengar untuk memahami isi penelitian/presentasi, terutama di bidang kedokteran yang rumit.

Tapi, tahukah kamu gimana cara membuatnya? Simak yuk.

Medical Illustrator

Salah satu cara yang paling praktis, tetapi tidak selalu murah, adalah untuk menyewa jasa seorang medical illustrator.

Dengan adanya medical illustrator, kita bisa membuat gambar atau skema penelitian dengan sedekat mungkin dengan desain yang kita punya. Bahkan bisa lebih bagus lagi.

Secara kualitas pun biasanya baik. Karena para medical illustrator adalah orang-orang yang memiliki kemampuan ilustrasi yang baik sekaligus memahami hal-hal di bidang kedokteran.

Kekurangannya hanya satu, ketersediaan medical illstrator yang masih minim, dan jasa yang cukup mahal. Apalagi untuk para peneliti, mengingat research grant di Indonesia biasanya tidak terlalu besar jumlahnya.

Tapi untuk membuat ilustrasi buku kedokteran, jasa medical illustrator sangat bermanfaat.

Buat yang menggunakan jasa medical illustrator, jangan lupa menulis credit-nya ya.

Website Aplikasi Biorender.com

Buat yang kesulitan dengan medical illustrator, dan ingin menggunakan cara yang lebih praktis se-praktis menggunakan applikasi Canva, maka Biorender adalah web applikasi yang tepat untuk di coba!

Aplikasi ini memiliki tampilan yang mirip dengan Canva dan dilengkapi berbagai macam ikon biologi/medis yang bisa kita pakai dalam gambar atau skema penelitian yang kita susun.

Penggunaannya juga cukup mudah seperti menggunakan aplikasi desain seperti Adobe Spark atau Canva. Ada template yang disediakan juga untuk membuat pekerjaan kita semakin praktis.

Buat yang ngga punya uang atau ingin coba-coba, plan free dari Biorender bisa digunakan untuk mengekspor sampai 5 gambar dengan watermark. Tapi hanya untuk keperluan edukasi (non-profit), misalnya untuk presentasi, kuliah, dan semacamnya.

Baca juga  Negara-negara dengan spesialisasi kedokteran emergensi: mana saja?

Untuk bisa digunakan dalam publikasi, kita harus membeli salah satu dari plans yang disediakan. Meskipun plan yang disediakan tidak murah, tapi kita bisa berhenti berlangganan sewaktu-waktu.

Gambar yang kita ekspor ketika berada dalam plan berbayar pun tetap bisa kita pakai untuk publikasi, meskipun kedepannya kita downgrade (baca di sini).

Bioicons dan Smart Servier Medical Art

Buat yang sudah ahli membuat gambar dan skema penelitian dengan software berbasis vektor atau dengan PowerPoint, Bioicons dan Smart Servier Medical Art bisa memperkaya gambar/ikon kita.

Dari dua website ini, kita bisa men-download berbagai macam gambar/ikon biomedik yang bisa kita gunakan dalam presentasi hingga publikasi.

Keuntungannya, dua website ini tidak membutuhkan subscription atau pembayaran lainnya. Jadi, bisa dikatakan gratis!

Tapi, tetap jangan lupa untuk memasukkan credit di dalam presentasi atau di dalam acknowledgment publikasi kita yak! (Jangan lupa cek cara menuliskan credit dalam publikasi di masing-masing website)

Kesimpulan

Ada berbagai macam cara untuk membuat gambar penelitian. Kita hanya perlu menentukan mana yang sesuai dengan keperluan, waktu, dan budget kita.

Leave a Reply