Biaya Pendaftaran PPDS: Yuk lihat perbandingannya

Sama seperti uang pangkal dan SPP, besaran biaya pendaftaran PPDS ini bervariasi. Ada yang affordable, tapi ada juga yang lumayan mahal. Nah, apa yang membedakan?

Rentang Biaya Pendaftaran PPDS

Besaran biaya pendaftaran PPDS ini ternyata sangat variatif, baik yang berada di pulau Jawa maupun diluar pulau Jawa.

Berdasarkan info yang dirilis resmi pada website masing-masing center, untuk center PPDS di pulau Jawa, biaya pendaftarannya berkisar antara 1,000,000 rupiah, dengan biaya tercatat paling murah 500,000 rupiah di UB, hingga yang termahal 1,500,000 di UI, UNDIP, dan UNAIR.

Sementara di luar Pulau Jawa, rentang biaya pendaftaran ini cukup signifikan, dengan biaya tertinggi mencapai 5,250,000 rupiah di USU. Dengan biaya terendah 450,000 rupiah di UNILA. Apa bedanya?

Kenapa Ada yang Mahal dan Murah?

Beberapa hal yang perlu kita cermati ketika mendaftar PPDS, termasuk melihat tahapan dan alur pendaftaran, serta ujian.

Secara umum, alur pendaftaran PPDS diawali dengan seleksi administratif, dilanjutkan tahap berikutnya berupa ujian umum seperti ujian kemampuan umum (TPA), tes psikologi dan semacamnya, dilanjutkan dengan tes kesehatan, tes sesuai bidang, dan juga tes wawancara pada tahap terakhir.

Ternyata, beberapa informasi tentang biaya pendaftaran yang dicantumkan dalam website, hanya meliputi proses tahap awalnya saja.

Misalnya di center UB, uang pendaftaran 500,000 rupiah hanya meliputi tes Tahap 1 saja, yang merupakan tahap administratif. Sedangkan pada tahap 2, tes TOEFL, TPA, Tes Kesehatan dan Tes Psikologi-Psikiatri, rinciannya baru akan diberikan setelah peserta lolos tahap 1, dan selanjutnya sampai di tahap 3.

Baca juga  Durasi studi berbagai prodi PPDS di pulau Jawa [Updated]

Sama halnya dengan center UNS, dimana uang pendaftaran 500,000 hanya meliputi seleksi administrasi dan ujian tahap 1. Sementara tahap 2 dikenakan biaya 700,000 rupiah, ditambah biaya tes kesehatan yang biayanya mengikuti standard medical check-up di RS Moewardi, Solo.

Biaya Tes Kesehatan yang Cukup Besar

Salah satu komponen biaya pendaftaran PPDS yang cukup besar adalah biaya ujian tes kesehatan, selain tes psikologi atau tes psikiatri.

Di center UNUD, besarnya biaya untuk tes kesehatan adalah 1,650,000 rupiah, diluar biaya pendaftaran 700,000 rupiah. Sementara di UNHAS, besaran biaya tes kesehatan adalah 1,520,400 rupiah diluar biaya pendaftaran 600,000 rupiah.

Selain UNUD dan UNHAS, center lain juga telah menuliskan bahwa peserta ujian PPDS diharuskan membayar tes kesehatan secara mandiri. Selain UNS, ada UNDIP juga yang memiliki biaya tes kesehatan diluar biaya pendaftaran 1,500,000 rupiah, sama halnya dengan UNILA.

Biaya tes kesehatan pun tidak selalu sama dan tidak bisa disebutkan satu persatu dalam website pendaftaran, karena besarannya bisa berbeda antar program studi, tergantung kebutuhan pemeriksaan prodi tersebut.

Biaya Lain?

Tidak hanya biaya tes kesehatan, pada center tertentu, akan ada biaya tes lain. Misalnya pada center UNDIP, Peserta wajib mengikuti tes psikologi dan psikiatri di UNDIP dengan biaya mandiri masing-masing 350,000 dan 250,000 rupiah diluar uang pendaftaran 1,500,000 rupiah.

Sementara di center UI, biaya 1,500,000 rupiah hanya melingkupi biaya pendaftaran dan ujian SIMAK saja. Sementara untuk tes kesehatan dan tes khusus program studi, akan dikenakan biaya lagi yang jumlahnya bisa berbeda tiap departemen.

Sama halnya dengan center UNLAM dengan biaya tes tahap II (TPA, TOEFL, Psikotes, Tes Kesehatan) dan tahap III (Tes Tertulis dan OSCE dan atau Wawancara sesuai dengan Program Studi pilihan) yang besarnya adalah 3,500,000 rupiah diluar biaya pendaftaran 500,000 rupiah.

Baca juga  Ilmu Kedokteran Nuklir dan Teranostik: Seperti apa?

Bahkan, untuk PPDS yang diterima di center UNLAM, akan dikenakan biaya pra PPDS lagi yang besarnya 2,500,000 rupiah. Sama dengan UB yang memiliki biaya P4R atau Program Pendidikan dan Pelatihan Pra Residen yang dikenakan biaya 1,050,000 rupiah.

Bagaimana dengan Biaya Pendaftaran PPDS yang Mahal?

Baik USU, UNSRI, maupun UNSYIAH yang memiliki biaya pendaftaran cukup besar ternyata memiliki tahap seleksi yang berbeda.

Ketiga universitas itu mengadakan tes kesehatan, tes psikotes, MMPI, dan ujian tertulis serta wawancara di dalam satu rangkaian proses ujian/tes PPDS, sehingga uang pendaftaran tersebut diasumsikan meliputi tes-tes tersebut.

Tidak ada keterangan yang menyebutkan bahwa peserta calon PPDS di center tersebut perlu melakukan pembayaran secara mandiri untuk tes-tes tersebut.

Adakah Biaya Pendaftaran PPDS yang Gratis?

Tidak ada.

Sejauh informasi yang kami dapat dari beberapa narasumber menyebutkan bahwa center seperti UGM dan UNAIR tidak membebankan biaya tes kesehatan kepada peserta pada periode sebelum COVID (sekitar 4 tahun yang lalu–informasi bisa berubah).

Namun untuk beberapa persyaratan seperti tes bahasa Inggris dan tes psikotes/TPA, peserta diharuskan untuk menjalankan tes secara mandiri.

Kesimpulan

Tidak hanya PPDS, pendaftaran PPDS pun juga memerlukan biaya yang tidak sedikit. Jika dirata-rata, setidaknya untuk mendaftar PPDS hingga tahap akhir seleksi memerlukan biaya 2,000,000-5,000,000 rupiah.

Meskipun tidak sebesar biaya Sumbangan Operasional dan SPP pendidikan PPDS, namun jika kita tidak serius dalam mempersiapkan ujian PPDS, maka kita berpotensi kehilangan uang yang tidak sedikit.

Makanya, persiapkan pendaftaranmu dengan baik ya! Cermati lagi peraturan dan biaya yang ditetapkan di tiap tahap seleksi!

Leave a Reply