Persiapan Dasar untuk Mendaftar PPDS di Luar Negeri

Proses untuk mengikuti Program Pendidikan Dokter Spesialis (PPDS) di luar negeri dapat berbeda-beda tergantung pada negara dan universitas yang dituju. Namun, ada beberapa langkah umum yang mirip antar negara dan bisa kita persiapkan sedini mungkin. Jadi apa saja persiapan mendaftar PPDS di luar negeri?

Do your research!

Bukan penelitian ilmiah, tapi teliti dulu satu persatu spesialisasi dan negara tujuan. Setiap negara memiliki sistem pendidikan kedokteran yang berbeda, jadi pilih yang sesuai dengan minat dan sesuai kemampuan kita. Sebab ini bisa menentukan kebutuhan termasuk kebutuhan biaya PPDS nantinya.

Selain itu, kita harus teliti persyaratan masuk juga untuk program PPDS di negara dan universitas tujuan. Karena requirements-nya bisa berbeda. Beberapa poin penting yang harus dipastikan dalam persyaratan masuk adalah

  • gelar medis yang diakui,
  • pengalaman kerja klinis, dan
  • kemampuan bahasa.

Ujian dan Sertifikasi

Ada dua jenis ujian dan sertifikasi yang harus disiapkan.

  • Ujian Bahasa: Banyak universitas memerlukan tes bahasa seperti TOEFL atau IELTS untuk memastikan kemampuan bahasa Inggris (atau bahasa lain yang digunakan di negara tujuan). Umumnya, ujian bahasa menyesuaikan bahasa nasional dari negara tujuan. Kalau negara tersebut bukan negara berbahasa Inggris, misalnya Jepang atau Jerman, maka pastikan kita memiliki sertifikasi bahasa yang cukup.
  • Ujian Masuk: Beberapa negara memerlukan ujian masuk khusus untuk program spesialisasi kedokteran, seperti USMLE di Amerika Serikat atau PLAB di Inggris.

Dokumen dan Aplikasi

Ada beberapa dokumen yang harus disiapkan sebelum keberangkatan. Dokumen ini juga harus disiapkan dengan menyesuaikan bahasa dan persyaratan dari negara tujuan. Dokumen yang diperlukan secara umum antara lain:

  • Transkrip Akademik dan Sertifikat: Pastikan kita memiliki transkrip akademik dan sertifikat yang telah diterjemahkan secara resmi jika diperlukan.
  • Surat Rekomendasi: Dapatkan surat rekomendasi dari mentor, dosen, atau atasan di tempat bekerja
  • Curriculum Vitae (CV): Buat CV yang mencakup semua pengalaman klinis, penelitian, dan publikasi
  • Personal Statement: Tulis esai atau surat motivasi yang menjelaskan mengapa kita ingin mengikuti program spesialisasi di universitas tersebut.
Baca juga  Apa yang kita dapat dari jenjang S2 (atau S3)?

Pengajuan Aplikasi

Ada 3 hal penting yang harus diperhatikan ketika kita mengajukan aplikasi untuk mendaftar program PPDS di luar negeri. Seperti:

  • Formulir Aplikasi: Isi formulir aplikasi yang disediakan oleh universitas atau melalui portal aplikasi yang mereka gunakan.
  • Biaya Aplikasi: Bayar biaya aplikasi jika diperlukan. Pastikan bagaimana sistem pembayaran yang diminta.
  • Pengiriman Dokumen: Kirim semua dokumen yang diperlukan sesuai dengan petunjuk universitas. Jangan lupa cek batas waktu pengirimannya dan estimasikan dengan jasa pengiriman yang akan dipakai.

Contoh Negara dan Proses Spesifik

Beberapa negara memiliki proses, ujian, dan sertifikasi yang spesifik, yang perlu kita pelajari sebelum mendaftar. Misalnya, di Amerika Serikat calon PPDS perlu melewati ujian USMLE dan mengikuti residensi melalui program match seperti NRMP.

Di Inggris, calon PPDS harus lulus ujian PLAB dan mendaftar melalui NHS untuk program spesialisasi. Sementara di Australia, mereka membutuhkan registrasi dengan Medical Board of Australia dan mungkin perlu melewati ujian AMC.

Buat yang ingin persiapan mendaftar PPDS di luar negeri, beberapa poin diatas wajib disiapkan sedini mungkin untuk melancarkan proses pendaftaran, sebelum masuk ke tahap tes berikutnya, seperti tes wawancara.

Khusus yang ingin lanjut PPDS di negara ASEAN seperti Malaysia, Singapura, dan Filipina, bisa cek artikel ini.

Leave a Reply