Ingin merasa puas dengan spesialisasi yang dipilih? Coba pertimbangkan ini!

Memilih spesialisasi tidak selalu mudah bagi seorang dokter. Sebab memilih spesialisasi akan mempengaruhi kehidupan dalam jangka panjang, bahkan seumur hidup. Ada hal-hal yang mempengaruhi kepuasan seorang dokter dalam bekerja sebagai spesialis, dan ini penting untuk dipertimbangkan sebelum memilih spesialisasi.

Kompensasi

Tidak bisa dipungkiri, faktor finansial dapat mempengaruhi kita dalam mengambil keputusan terkait dengan karir. Sudah bukan rahasia lagi jika sebagian dokter menggunakan pertimbangan ini sebelum memilih spesialisasi. Sebab, pengabdian belum tentu dapat membayar biaya hidup kita.

Sehingga ada baiknya dokter mulai mempelajari perbedaan kompensasi tiap spesialisasi dari sejak di jenjang koas, internship, atau sejak bekerja sebagai dokter umum. Ini dapat membantu kita mempertimbangkan spesialisasi yang memiliki kompensasi yang sesuai dengan beban kerjanya.

Job security

Sebelum memilih spesialisasi, ada baiknya melihat proyeksi masa depan spesialisasi yang kita incar. Pastikan bahwa spesialisasi yang kita pilih memiliki masa depan yang baik dan belum akan jenuh jumlahnya dalam beberapa tahun ke depan.

Caranya? Cobalah mencari spesialisasi yang banyak dicari, tapi belum banyak yang melamar. Artinya, kehadiran kita akan dibutuhkan.

Work-life balance

Profesi dokter adalah profesi dengan beban kerja yang berat dan waktu bekerja yang cenderung panjang. Hal ini menjadikan work-life balance sangat penting di dunia kedokteran. Carilah spesialisasi dengan keseimbangan work-life yang sesuai dengan diri kita dan goal hidup kita.

Personality

Beda personaliti, beda kebutuhan. Orang yang introvert dibandingkan dengan orang yang extrovert tentu memiliki preferensi lingkungan bekerja yang berbeda.

Untuk kenyamanan bekerja dalam jangka panjang, kita harus memilih lingkungan spesialisasi yang sesuai dengan personaliti kita. Sehingga, kepuasan bekerja meningkat, dan dapat membuat pelayanan kita akan semakin lebih baik lagi, yang keuntungannya akan kembali pada diri kira sendiri.

Baca juga  Seperti apa sistem PPDS dalam Academic Health System (AHS)?

Kalau kamu, yang mana saja yang jadi pertimbangan memilih spesialisasi mu?

Sumber: https://medvocation.com/en/blog/10-happiest-doctor-specialities-that-offer-the-best-lifestyle/200

Leave a Reply